Jogja adalah sebuah kota di Jawa Tengah yang memiliki beberapa kampus farmasi terbaik di Indonesia. Jogja terkenal dengan kualitas pendidikannya sehingga banyak calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di kota ini. Bagi Anda yang tertarik untuk kuliah di Jogja, maka simak rekomendasi kampus berikut yang dapat menjadi pilihan untuk Anda.
Berapa Lama Kuliah Jurusan Farmasi?
Kuliah Jurusan Farmasi membutuhkan waktu sekitar 3,5 - 4 tahun sampai mendapatkan gelar Sarjana Farmasi. Selanjutnya, lulusan S1 dapat mengikuti Pendidikan Profesi Apoteker selama satu tahun untuk mendapatkan gelar Apt dan siap menjadi Apoteker. Kami telah membuat Artikel tentang Berapa Lama Kuliah Jurusan Farmasi disini. Apa Syarat Masuk Jurusan Farmasi?
Masuk jurusan farmasi membutuhkan beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum dapat kuliah. Syarat-syarat tersebut meliputi lulusan IPA, Lolos seleksi ujian masuk, melengkapi dokumen dan beberapa Syarat lainnya. Agar lebih jelasnya. Kami telah membuat Artikel tentang 7 Syarat Masuk Jurusan Farmasi disini. Apa Prospek Kerja Jurusan Farmasi?
Lulusan Farmasi nantinya akan bekerja sebagai Apoteker setelah mengambil jurusan farmasi. Juruasan Farmasi juga dapat bekerja di laboratorium, rumah sakit, dan perusahaan seperti BPOM, perusahaan makanan, dan obat-obatan.
5 Fakultas Farmasi Terbaik di Jogja
1. Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada atau dikenal dengan nama UGM merupakan salah satu kampus terbaik di Jogja bahkan Indonesia yang memiliki program studi S1 Sarjana Farmasi. Farmasi UGM berlokasi di Jalan Sekip Utara, Senolowo, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan LAM-PTKes no.0461/LAM-PTKes/Akr/Sar/VIII/2019 bahwa Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sudah mendapatkan Akreditasi A. Farmasi UGM memiliki visi yaitu Menjadi pelopor pendidikan tinggi farmasi yang unggul di tingkat nasional dan bertaraf internasional, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai Pancasila. Biaya yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan S1 Farmasi di UGM berdasarkan UKT mulai dari Rp500.000 - Rp17.500.000.
2. Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan atau disingkat UAD adalah kampus yang cukup populer di Jogja dengan jumlah pendaftar calon mahasiswa baru yang tinggi. Farmasi UAD berlokasi di Jl. Prof. DR. Soepomo Sh, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Berdasarkan Surat Keputuasan LAM-PTKes no.0085/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2019 bahwa Prodi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mendapatkan Akreditasi A. Farmasi UAD memiliki visi yaitu Menjadi program studi farmasi yang unggul dan inovatif dalam skala nasional dan internasional, berkontribusi kepada kepentingan bangsa untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing serta dijiwai nilai-nilai Islam. Biaya yang ditawarkan untuk kuliah S1 Farmasi di UAD berdasarkan semester yaitu Rp22.390.000 (Semester I) , Rp20.890.000 (Semester II-VI) , Rp10.115.000 (Semester VII-VIII).
3. Universitas Islam Indonesia
Universitas Islam Indonesia dipanggil UII adalah rekomendasi selanjutnya bagi Anda yang ingin kuliah farmasi di Jogja. Farmasi UII berlokasi di Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang No.Km. 14,5, Krawitan, Umbulmartani, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55584, Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan LAM-PTKes no.0460/LAM/PTKes/Akr/Sar/2019 bahwa Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta mendapatkan Akreditasi A. Farmasi UII memiliki visi yaitu Jurusan Farmasi berkomitmen menjadi unggul dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang farmasi yang berkarakter mulia dan berwawasan global. Biaya yang diberikan oleh S1 Farmasi UII dengan total minimum Rp127.940.000, total maksimum Rp140.440.000.
4. Universitas Sanata Dharma
Universitas Sanata Dharma adalah salah satu kampus di Jogja yang cukup menarik perhatian banyak orang. Farmasi USD berlokasi di Krodan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan LAM-PTKes no.0742/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2019 bahwa Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sudah mendapatkan Akreditasi A. Farmasi USD memiliki visi yaitu Menjadi Program Studi Farmasi yang Unggul dan Humanis demi Terwujudnya Masyarakat yang Semakin Bermartabat.. Biaya yang ditawarkan oleh Farmasi USD sampai lulus dengan estimasi Rp95.355.000.
5. Politeknik Kesehatan TNI Adisutjipto Yogyakarta
Politeknik Kesehatan TNI Adisutjipto menjadi rekomendasi terakhir bagi Anda yang ingin kuliah farmasi di Yogyakarta. Poltekkesadisutjipto berlokasi di Karang Janbe, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55198, Indonesia. Kualitas pendidikan Poltekkesadisutjipto sudah tidak diragukan karena sudah Terakreditasi Baik. Poltekkesadisutjipto memiliki visi yaitu Visi Keilmuan program studi D3 Farmasi Poltekes TNI AU Adisutjipto adalah menjadi program studi D3 Farmasi yang unggul di bidang pelayanan kefarmasian khususnya farmasi penerbangan. Total biaya yang dibutuhkan untuk menempuh Prodi Farmasi yaitu Rp51.030.000.
Frequently Asked Questions (FAQ) tentang Fakultas Farmasi
1. Apa itu Fakultas Farmasi?
Fakultas Farmasi adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan program-program akademik dalam bidang ilmu farmasi. Fakultas ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pengembangan, produksi, distribusi, dan penggunaan obat-obatan serta konsep-konsep ilmiah terkait kesehatan.
2. Apa saja program yang ditawarkan oleh Fakultas Farmasi?
Program yang ditawarkan oleh Fakultas Farmasi biasanya mencakup Sarjana Farmasi (S.Farm), Magister Farmasi (M.Farm), dan mungkin juga program doktoral (Ph.D.) dalam ilmu farmasi atau bidang terkait.
3. Apa materi yang diajarkan dalam program Sarjana Farmasi?
Program Sarjana Farmasi biasanya mencakup mata pelajaran seperti kimia farmasi, biologi molekuler, farmakologi, farmasetika, toksikologi, serta praktek di apotek atau laboratorium farmasi.
4. Bagaimana prospek karier lulusan Fakultas Farmasi?
Lulusan Fakultas Farmasi memiliki berbagai peluang karier, seperti menjadi apoteker di apotek komunitas atau rumah sakit, peneliti di industri farmasi, pengembang obat, regulator di badan-badan pengawas kesehatan, dosen atau akademisi di perguruan tinggi, atau bahkan berkarier di bidang penulisan medis dan jurnalisme kesehatan.
5. Apakah ada bidang spesialisasi dalam Fakultas Farmasi?
Ya, ada beberapa bidang spesialisasi dalam Fakultas Farmasi, seperti farmakologi klinis, farmasetika industri, toksikologi, teknologi obat tradisional, farmasi klinis, analisis obat, dan banyak lagi.
6. Bagaimana fasilitas penelitian di Fakultas Farmasi?
Fakultas Farmasi biasanya dilengkapi dengan fasilitas penelitian seperti laboratorium kimia, laboratorium biologi molekuler, laboratorium farmasetika, fasilitas pengembangan obat, dan mungkin juga pusat penelitian klinis.
7. Apakah dibutuhkan lisensi untuk menjadi apoteker setelah lulus dari Fakultas Farmasi?
Iya, di banyak negara, termasuk Indonesia, lulusan Fakultas Farmasi perlu mengikuti ujian lisensi untuk menjadi apoteker yang resmi. Ujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk praktik farmasi yang aman dan efektif.
8. Bagaimana keterkaitan Fakultas Farmasi dengan industri farmasi?
Banyak Fakultas Farmasi menjalin kerjasama dengan industri farmasi, baik dalam bentuk penelitian bersama, magang mahasiswa, atau pelatihan dalam pengembangan obat dan teknologi farmasi terbaru.
9. Apakah Fakultas Farmasi hanya cocok untuk calon apoteker?
Tidak, Fakultas Farmasi tidak hanya menghasilkan calon apoteker. Lulusan Fakultas Farmasi memiliki peluang karier yang beragam, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
10. Bagaimana saya bisa mendaftar ke Fakultas Farmasi?
Untuk mendaftar ke Fakultas Farmasi, Anda biasanya perlu memenuhi persyaratan masuk yang ditetapkan oleh universitas atau institusi yang bersangkutan. Persyaratan umumnya meliputi kelulusan sekolah menengah atas atau setara, ujian masuk (jika ada), dan dokumen-dokumen lain seperti surat rekomendasi dan riwayat hidup. Silakan mengunjungi situs web universitas atau institusi yang Anda minati untuk informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran.