4 Fakultas Farmasi Terbaik di Sulawesi 2023
Adanya banyak pilihan fakultas farmasi terbaik di Sulawesi menjadikan banyak mahasiswa baru memilih prodi farmasi untuk jenjang perguruan tinggi mereka. Sulawesi merupakan salah satu provinsi di Indonesia, yang memiliki sarana prasarana pendidikan yang lengkap, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga menengah, sampai dengan beberapa universitas. Bahkan, siapa sangka jika diantaranya merupakan fakultas dengan predikat terbaik secara nasional.
Yah, hal itu pun bukan tanpa alasan begitu saja. Bagaimana tidak, tenaga kesehatan sampai saat ini masih sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, jurusan ini memungkinkan siapapun untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih luas dan lebih pasti.
Di Sulawesi, fakultas yang menawarkan jurusan ini, juga banyak sekali peminatnya. Berikut ini rekomendasi tempat kuliah yang menawarkan jurusan farmasi paling terkenal, dan pastinya terakreditasi sebagai perguruan tinggi terbaik. Simak rekomendasinya.
kemudian, ikut bergabung sejumlah sekolah kesehatan yang lainnya yakni keperawatan Parepare dan juga Analisis Kesehatan. Sampai dengan akhir tahun 2020, POLKESMAS memiliki 8 jurusan, 9 program studi D.III, 8 program studi D.IV dan 3 program studi vokasi.
Sebagai fakultas farmasi terbaik di Sulawesi, Polkesmas saat ini memiliki 194 dosen, 143 guru dan 4.282 mahasiswa. Pusat Unggulan IPTEK Kemenkes dapat mengimplementasikan iptek terapan yang menjadi jembatan dalam upaya penguatan daya saing bangsa secara menyeluruh. Pusat Unggulan Iptek - Politeknik Kementerian Kesehatan berencana menjadi pusat pengembangan iptek terapan di bidang kesehatan Indonesia dengan partisipasi seluruh pemangku kepentingan.
Alamat Fakultas: Jl. Baji Gau, No.10, Baji Mappakasunggu, Kec. Mamajang, Kota Makassar,90223
Telepon: (0411) 854021
Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Republik Indonesia, Prof. Dr.Ir. Hadiwidjaya, mengeluarkan instruksi untuk melaksanakan keputusan Majelis Nasional (MPRS) untuk menambah jumlah fakultas B (tepat) di setiap perguruan tinggi negeri lebih banyak dari fakultas B (tidak tepat). Dalam hal ini Universitas Hasanuddin harus mendirikan dua fakultas yang cocok. Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Arnold Mononutu membahas instruksi Menkes tersebut dalam pertemuannya dengan Dekan Fakultas, Dewan Penasehat dan beberapa pakar di dalam dan di luar Universitas Hasanuddin.
Pada pertemuan tanggal 11 Maret 1963, mereka sepakat untuk mendirikan fakultas sendiri. Sebuah panitia yang disebut Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Universitas Hasanuddin B dibentuk untuk pengembangan fakultas, dipimpin oleh Andi Pangerang Petta Rani. Panitia tersebut diisi oleh tiga subkomite yang masing-masing membentuk Fakultas Sains, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Kedokteran Gigi.
Selang waktu berkembang, sampai saat ini, FIPPA Hasanuddin memiliki lima jurusan, salah satunya adalah jurusan farmasi. Dengan demikian pendidikan farmasi di Universitas Hasanuddin resmi dimulai pada tanggal 17 Agustus 1963. Jumlah mahasiswa angkatan pertama sebanyak 110 orang dari 145 orang yang terdaftar. Berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan No. KM, Tamalanrea Indah, kota Makassar, Universitas Hasanuddin juga telah diakui sebagai salah satu universitas terbaik, yang ada di provinsi Sulawesi ini.
Saat ini Fakultas Farmasi UMI memiliki 2 program sarjana. Adalah program Studi S1 Farmasi terakreditasi dengan regulasi akreditasi B PSSF 0518/LAM-PTKes/Akr/Sar/VII/2018 dan program profesi apoteker 0519. /LAM-PT Kes /Akr/ Pro/VII/2018. Selain itu, Fakultas Farmasi memiliki sertifikat manajemen mutu sesuai ISO 9001: 2015 yang disahkan sejak 2018.
Dalam proses pendukung penelitian mahasiswa, dan pengabdian bagi masyarakat secara umum, di fakultas ini tersedia laboratorium lengkap, seperti Lab Kimia Farmasi, Lab Farmakognosi-Fitokimia, Farmasetika, Farmakologi-Biofarmasi, dan lain sebagainya.
Pada tahun 2006, Sekolah Farmasi mengalihkan pembinaan dari Departemen Kesehatan ke Departemen Pendidikan dengan program studi D3 Farmasi nomor 195/D/O/2006 tanggal 5 September 2006. Fakultas farmasi terbaik di Sulawesi ini, telah mencetak banyak lulusan terbaik dan berpengaruh di bidang kesehatan hingga saat ini.
Berapa Lama Kuliah Jurusan Farmasi?
Kuliah Jurusan Farmasi membutuhkan waktu sekitar 3,5 - 4 tahun sampai mendapatkan gelar Sarjana Farmasi. Selanjutnya, lulusan S1 dapat mengikuti Pendidikan Profesi Apoteker selama satu tahun untuk mendapatkan gelar Apt dan siap menjadi Apoteker. Kami telah membuat Artikel tentang Berapa Lama Kuliah Jurusan Farmasi disini.
Apa Syarat Masuk Jurusan Farmasi?
Masuk jurusan farmasi membutuhkan beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum dapat kuliah. Syarat-syarat tersebut meliputi lulusan IPA, Lolos seleksi ujian masuk, melengkapi dokumen dan beberapa Syarat lainnya. Agar lebih jelasnya. Kami telah membuat Artikel tentang 7 Syarat Masuk Jurusan Farmasi disini.
Apa Prospek Kerja Jurusan Farmasi?
Lulusan Farmasi nantinya akan bekerja sebagai Apoteker setelah mengambil jurusan farmasi. Juruasan Farmasi juga dapat bekerja di laboratorium, rumah sakit, dan perusahaan seperti BPOM, perusahaan makanan, dan obat-obatan.
4 Fakultas Farmasi Terbaik di Sulawesi
Farmasi menjadi salah satu mata kuliah yang semakin hari sangat diminati oleh anak muda. Ini merupakan program studi yang mempelajari ilmu kesehatan dalam bidang obat-obatan. Hal tersebut membuat jurusan ini digadang-gadang sebagai jurusan dengan masa depan yang menjanjikan.Yah, hal itu pun bukan tanpa alasan begitu saja. Bagaimana tidak, tenaga kesehatan sampai saat ini masih sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, jurusan ini memungkinkan siapapun untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih luas dan lebih pasti.
Di Sulawesi, fakultas yang menawarkan jurusan ini, juga banyak sekali peminatnya. Berikut ini rekomendasi tempat kuliah yang menawarkan jurusan farmasi paling terkenal, dan pastinya terakreditasi sebagai perguruan tinggi terbaik. Simak rekomendasinya.
1. Fakultas Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar (POLKESMAS)
Politeknik Kesehatan Makassar (POLKESMAS) yang menjadi salah satu fakultas farmasi terbaik di Sulawesi ini, didirikan berdasarkan SK. Menkes-Kessos No. 298/Menkes-Kessos/SK/2001 tanggal 16 April 2001. Dengan menggabungkan 7 akademi tersendiri di Makassar yaitu Akademi Kesehatan Ekologi; Akademi Keperawatan, Akademi Gizi, Akademi Fisioterapi, Akademi Farmasi, Akademi Kebidanan dan Akademi Kesehatan Gigi.kemudian, ikut bergabung sejumlah sekolah kesehatan yang lainnya yakni keperawatan Parepare dan juga Analisis Kesehatan. Sampai dengan akhir tahun 2020, POLKESMAS memiliki 8 jurusan, 9 program studi D.III, 8 program studi D.IV dan 3 program studi vokasi.
Sebagai fakultas farmasi terbaik di Sulawesi, Polkesmas saat ini memiliki 194 dosen, 143 guru dan 4.282 mahasiswa. Pusat Unggulan IPTEK Kemenkes dapat mengimplementasikan iptek terapan yang menjadi jembatan dalam upaya penguatan daya saing bangsa secara menyeluruh. Pusat Unggulan Iptek - Politeknik Kementerian Kesehatan berencana menjadi pusat pengembangan iptek terapan di bidang kesehatan Indonesia dengan partisipasi seluruh pemangku kepentingan.
Alamat Fakultas: Jl. Baji Gau, No.10, Baji Mappakasunggu, Kec. Mamajang, Kota Makassar,90223
Telepon: (0411) 854021
2. Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
Fakultas farmasi terbaik di Sulawesi ini, mulanya berdiri karena adanya pertemuan antara rektor perguruan tinggi negeri dan lembaga-lembaga di Indonesia yang diadakan di Jakarta pada bulan Desember 1962.Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Republik Indonesia, Prof. Dr.Ir. Hadiwidjaya, mengeluarkan instruksi untuk melaksanakan keputusan Majelis Nasional (MPRS) untuk menambah jumlah fakultas B (tepat) di setiap perguruan tinggi negeri lebih banyak dari fakultas B (tidak tepat). Dalam hal ini Universitas Hasanuddin harus mendirikan dua fakultas yang cocok. Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Arnold Mononutu membahas instruksi Menkes tersebut dalam pertemuannya dengan Dekan Fakultas, Dewan Penasehat dan beberapa pakar di dalam dan di luar Universitas Hasanuddin.
Pada pertemuan tanggal 11 Maret 1963, mereka sepakat untuk mendirikan fakultas sendiri. Sebuah panitia yang disebut Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Universitas Hasanuddin B dibentuk untuk pengembangan fakultas, dipimpin oleh Andi Pangerang Petta Rani. Panitia tersebut diisi oleh tiga subkomite yang masing-masing membentuk Fakultas Sains, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Kedokteran Gigi.
Selang waktu berkembang, sampai saat ini, FIPPA Hasanuddin memiliki lima jurusan, salah satunya adalah jurusan farmasi. Dengan demikian pendidikan farmasi di Universitas Hasanuddin resmi dimulai pada tanggal 17 Agustus 1963. Jumlah mahasiswa angkatan pertama sebanyak 110 orang dari 145 orang yang terdaftar. Berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan No. KM, Tamalanrea Indah, kota Makassar, Universitas Hasanuddin juga telah diakui sebagai salah satu universitas terbaik, yang ada di provinsi Sulawesi ini.
3. Fakultas Farmasi UMI
- Website
- Penerimaan
Saat ini Fakultas Farmasi UMI memiliki 2 program sarjana. Adalah program Studi S1 Farmasi terakreditasi dengan regulasi akreditasi B PSSF 0518/LAM-PTKes/Akr/Sar/VII/2018 dan program profesi apoteker 0519. /LAM-PT Kes /Akr/ Pro/VII/2018. Selain itu, Fakultas Farmasi memiliki sertifikat manajemen mutu sesuai ISO 9001: 2015 yang disahkan sejak 2018.
Dalam proses pendukung penelitian mahasiswa, dan pengabdian bagi masyarakat secara umum, di fakultas ini tersedia laboratorium lengkap, seperti Lab Kimia Farmasi, Lab Farmakognosi-Fitokimia, Farmasetika, Farmakologi-Biofarmasi, dan lain sebagainya.
4. Fakultas Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar
Sekolah Farmasi di Makassar dengan program studi D3 Farmasi dimana pada awalnya diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pusdiklat Tenaga Kesehatan. Surat ini menyangkut tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan Unit Studi D3 Farmasi bernomor HK.03.2.4.1. 03187.1, tanggal 18 Agustus. 1999 (di bawah naungan Yayasan Pendidikan Kewarganegaraan).Pada tahun 2006, Sekolah Farmasi mengalihkan pembinaan dari Departemen Kesehatan ke Departemen Pendidikan dengan program studi D3 Farmasi nomor 195/D/O/2006 tanggal 5 September 2006. Fakultas farmasi terbaik di Sulawesi ini, telah mencetak banyak lulusan terbaik dan berpengaruh di bidang kesehatan hingga saat ini.
Frequently Asked Questions (FAQ) tentang Fakultas Farmasi
1. Apa itu Fakultas Farmasi?
Fakultas Farmasi adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan program-program akademik dalam bidang ilmu farmasi. Fakultas ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pengembangan, produksi, distribusi, dan penggunaan obat-obatan serta konsep-konsep ilmiah terkait kesehatan.
2. Apa saja program yang ditawarkan oleh Fakultas Farmasi?
Program yang ditawarkan oleh Fakultas Farmasi biasanya mencakup Sarjana Farmasi (S.Farm), Magister Farmasi (M.Farm), dan mungkin juga program doktoral (Ph.D.) dalam ilmu farmasi atau bidang terkait.
3. Apa materi yang diajarkan dalam program Sarjana Farmasi?
Program Sarjana Farmasi biasanya mencakup mata pelajaran seperti kimia farmasi, biologi molekuler, farmakologi, farmasetika, toksikologi, serta praktek di apotek atau laboratorium farmasi.
4. Bagaimana prospek karier lulusan Fakultas Farmasi?
Lulusan Fakultas Farmasi memiliki berbagai peluang karier, seperti menjadi apoteker di apotek komunitas atau rumah sakit, peneliti di industri farmasi, pengembang obat, regulator di badan-badan pengawas kesehatan, dosen atau akademisi di perguruan tinggi, atau bahkan berkarier di bidang penulisan medis dan jurnalisme kesehatan.
5. Apakah ada bidang spesialisasi dalam Fakultas Farmasi?
Ya, ada beberapa bidang spesialisasi dalam Fakultas Farmasi, seperti farmakologi klinis, farmasetika industri, toksikologi, teknologi obat tradisional, farmasi klinis, analisis obat, dan banyak lagi.
6. Bagaimana fasilitas penelitian di Fakultas Farmasi?
Fakultas Farmasi biasanya dilengkapi dengan fasilitas penelitian seperti laboratorium kimia, laboratorium biologi molekuler, laboratorium farmasetika, fasilitas pengembangan obat, dan mungkin juga pusat penelitian klinis.
7. Apakah dibutuhkan lisensi untuk menjadi apoteker setelah lulus dari Fakultas Farmasi?
Iya, di banyak negara, termasuk Indonesia, lulusan Fakultas Farmasi perlu mengikuti ujian lisensi untuk menjadi apoteker yang resmi. Ujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk praktik farmasi yang aman dan efektif.
8. Bagaimana keterkaitan Fakultas Farmasi dengan industri farmasi?
Banyak Fakultas Farmasi menjalin kerjasama dengan industri farmasi, baik dalam bentuk penelitian bersama, magang mahasiswa, atau pelatihan dalam pengembangan obat dan teknologi farmasi terbaru.
9. Apakah Fakultas Farmasi hanya cocok untuk calon apoteker?
Tidak, Fakultas Farmasi tidak hanya menghasilkan calon apoteker. Lulusan Fakultas Farmasi memiliki peluang karier yang beragam, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
10. Bagaimana saya bisa mendaftar ke Fakultas Farmasi?
Untuk mendaftar ke Fakultas Farmasi, Anda biasanya perlu memenuhi persyaratan masuk yang ditetapkan oleh universitas atau institusi yang bersangkutan. Persyaratan umumnya meliputi kelulusan sekolah menengah atas atau setara, ujian masuk (jika ada), dan dokumen-dokumen lain seperti surat rekomendasi dan riwayat hidup. Silakan mengunjungi situs web universitas atau institusi yang Anda minati untuk informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran.
Itulah pembahasan mengenai 4 Fakultas Farmasi Terbaik di Sulawesi, Semoga Bermanfaat!