BSA7GSA5TSAoGfd6GUO5Tfd9GY==

Tahapan Prosedur Bayi Tabung, Apa Saja?

Bagi hampir kebanyakan orang ingin memiliki buah hati ketika mereka sudah menikah. Buah hati atau seorang anak dianggap sebagai salah satu pelengkap sebuah keluarga. Akan tetapi, pada faktanya, tidak semua pasangan suami-isteri dapat memiliki buah hati melalui proses yang normal.

Salah satu cara yang mungkin pernah Anda dengan untuk mendapatkan momongan melalui proses rekayasa medis bayi tabung. Tidak hanya satu atau dua kasus, mulai banyak orang berhasil mengikuti prosedur bayi tabung untuk bisa mendapatkan si buah hati di dalam keluarga.

Tahapan Prosedur Bayi Tabung, Apa Saja?

Penjelasan Tentang Bayi Tabung

Apa sebenarnya bayi tabung itu? Di dalam dunia medis, istilah bayi tabung merujuk kepada bayi yang dihasilkan melalui serangkaian prosedur medis, disebut sebagai In Vitro Fertilization (IVF).

Pada tahapan ini, proses pembuahan yang dilakukan sel sperma pada sel telur akan menghasilkan embrio calon bayi, yang kemudian akan dipindahkan pada rahim ibu untuk melanjutkan tahapan pertumbuhan embrio. Biasanya, orang-orang yang memilih jalur bayi tabung memiliki permasalahan atau hambatan, sehingga sulit untuk menghasilkan bayi melalui hubungan seksual

Antara bayi tabung dan bayi tabung dan bayi yang dihasilkan melalui hubungan seksual pada dasarnya sama. Namun, perbedaannya terletak pada proses prosedurnya. Selain itu, biasanya, kerap kali ditemukan hasil dari bayi tabung lahir secara prematur dan bobotnya lebih rendah dibandingkan bayi normal.

Namun, ini bukan jadi hambatan, karena apabila dilakukan secara bertahap sesuai prosedur, bayi tabung bisa dilahirkan dengan selamat dan minim resiko kesehatan. Oleh karenanya, sebelum memutuskan untuk menjalani proses bayi tabung, penting bagi calon orang tua melakukan konsultasi dengan ahlinya, salah satunya melalui Morula IVF.

Tahapan Prosedur Bayi Tabung

Bayi tabung dapat dihasilkan melalui serangkaian tahapan. Secara umum, ada lima tahapan yang perlu dilakukan secara runtut, agar program bayi tabung dapat sukses. Berikut ini penjelasan lebih lengkap untuk proses Fertilisasi In Vitro.

1. Tahapan Stimulasi Ovarium

Tahapan pertama yaitu proses stimulasi ovarium. Ini menjadi salah satu hal paling krusial dan jadi penentu keberhasilan dari proses bayi tabung. Pada tahap ini dilakukan fertilisasi guna merangsang produksi sel telur pada ovarium.

Calon ibu atau pasien akan diberikan obat yang berfungsi untuk membantu perangsangan penghasilan sel telur. Biasanya, proses ini berlangsung hingga dua minggu. Selama proses fertilisasi, kondisi kesehatan pasien akan dipantai secara kontinyu oleh dokter melalui tes darah dan pemindaian ultrasonik.

Diharapkan setelah proses ini, pasien dapat menghasilkan banyak sel-sel telur yang nantinya akan diambil untuk dibuahi.

2. Pemilihan Sel Telur

Apabila proses stimulasi sel telur berhasil, selanjutkan dilakukan proses aspirasi folikel, atau pengambilan sel telur. Tahapan ini dilakukan berdasarkan prosedur medis, ketika tubuh pasien akan dianestesi untuk diambil sel telur lewat dinding vagina menggunakan alat khusus. Sel telur akan dicek kualitasnya sebelum masuk ke dalam tahapan selanjutnya, yaitu pembuahan.

3. Pembuahan Sel Telur

Pada tahapan pembuahan sel telur, dokter akan menyiapkan sperma dari calon yang akan digunakan untuk membantu pembuahan sel telur. Sperma yang digunakan sudah melewati proses pemeriksaan dan dipastikan dalam kondisi baik dan sehat.

Pembuahan sel telur juga disebut dengan istilah inseminasi. Kegiatan ini menggunakan alat bantu bernama intracytoplasmic sperm injection atau ICSI, untuk memastikan proses pembuahan berhasil.

Apabila proses pembuahan berhasil, sel telur akan disimpan di laboratorium yang kemudian dalam jangka waktu beberapa hari akan dipantau perkembangannya.

4. Proses Pemindahan Embrio

Setelah sel telur berhasil melewati proses pembuahan dan menunjukkan tanda-tanda perkembangan, selanjutnya proses pemindahan embrio. Tahapan ini dilakukan ketika embrio sudah siap untuk dipindahkan ke dinding rahim pasien.

Proses ini menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam vagina pasien. Embrio yang dipindahkan akan diletakkan pada rahim pasien, yang kemudian akan masuk ke tahapan terakhir, pemantauan proses kehamilan.

5. Pemantauan Proses Kehamilan

Pemantauan proses kehamilan bayi tabun ini wajib dilakukan secara ketat dan berkala oleh dokter yang bertanggung jawab atas pasien. Hal ini untuk menghindari terjadinya komplikasi atau hal-hal yang memengaruhi kesehatan calon ibu atau calon bayi. Apabila proses ini berhasil dilakukan, prosedur bayi tabung baru bisa dikatakan sukses.

Rangkuman

Itulah penjabaran singkat mengenai serangkaian prosedur dari bayi tabung. Apabila Anda tertarik untuk mencoba prosedur bayi tabung, dapat melakukan konsultasi di Morula IVF.

Terkait informasi lebih lengkap mengenai bayi tabung, mulai dari biaya program, keunggulan program, hingga tingkat keberhasilan, segera kunjungi laman resmi Morula IVF sekarang juga!