Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair)
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga atau disingkat FK Unair ini adalah salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. Berlokasi di Surabaya membuat Kedokteran Unair selalu menempati ururtan pertama pilihan calon mahasiswa yang ingin menjadi dokter bahkan terfavorit di Jawa Timur.
Bagi Anda yang ingin kuliah di Fakultas Kedokteran Unair bukanlah hal yang mustahil, tingkat persaingan yang tinggi tentu harus diimbangi dengan kerja keras yang tinggi juga. Mulai dari persiapan diri menjelang tes masuk ataupun mempersiapkan nilai terbaik semasa menempuh sekolah menengah atas. Jika semua sudah bagus Anda bisa mencoba mendaftarkan diri terlebih dahulu.
Agar hasil yang didapatkan lebih maksimal Anda dapat berlatih menjawab soal-soal SBMPTN ataupun mengikuti bimbel khusus kedokteran. Hal ini diharapkan agar hasil yang didapat lebih maksimal.
Sejarah Fakultas Kedokteran Unair
Lahirnya kedokteran Universitas Airlangga datang dari sekolah yang dibuat oleh militer Belanda di saat zaman penjajahan Belanda di saat itu, sekolah itu namanya Nederlandsch Indische Artsen School (Sekolah Dokter Hindia Belanda), atau dikenali dengan singkatannya NIAS. NIAS atau yang disebutkan Nederlandsch Indische Artsen School sebagai sekolah kedokteran yang dibangun di Surabaya tahun 1913 untuk warga pribumi (Jawa). Alumnus NIAS dengan cara resmi disebutkan dengan gelar "Dokter Djawa". Beberapa pendidiknya mayoritas ialah dokter-dokter militer Belanda.
Walau diberi nama sekolah kedokteran, tapi konsentrasi pengajarannya waktu itu masih pada pengetahuan kesehatan dasar dan aplikasinya yang ringkas, yang salah satunya ialah pengetahuan dalam penerapan vaksinasi. Maksudnya ialah supaya beberapa alumnus bisa langsung bekerja mempertahankan kesehatan umum di kelompok masyarakat perdesaan, dengan pengetahuan yang cukup dan bisa dipertanggung-jawabkan.
Sesudah periode gejolak kemerdekaan sempat terusik kelancarannya, tetapi pada 1948 pemerintahan wargaan Belanda membangun Tandheelkunding Instituut yang disebut cabang Universiteit van Indonesie Jakarta dan kembali membuka NIAS bernama Faculteit der Geneeskunde yang sebagai cabang Universiteit van Indonesie Jakarta. Pemerintahan Republik Indonesia baru sah buka Universitas Airlangga Surabaya dan jalur-jurusan yang tercipta waktu itu yang satu diantaranya kedokteran di hari Rabu, 10 November 1954 oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno.
Karena perkuliahan dan ujian di Universitas Airlangga masih bergantung pada Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada, karena itu pemerintahan selanjutnya atur pembelahan niereka. Validitas pernisahan terwujud pada 1 April 1955 yang diberi tanda tangan Presiden Universitas Airlangga (A.G.Pringgodigdo), Presiden Universitas Indonesia (Bahder Djohan), dan Presiden Universitas Gadjah Mada (M. Sardjito) pada 9 April 1955 di Surabaya. Pembelahan itu terhitung penyerahan kantor cabang dari universitas berkaitan dengan semua perlengakapnnya dan beberapa gedung perkuliahan, dan penyerahan beberapa pegaWai.[6] Sesudah pembelahan itu, Universitas Airlangga berkedudukan sejajar dengan Universitas Indonesia dan Universitas Gadj ah Mada dengan status sebagai universitas negeri.
Fakultas Kedokteran cabang Surabaya, yang baru dipisah dari induknya Fakultet Kedokteran Universitet Indonesia pada 1954, dipadukan ke Universitas Airlangga. Universitas Airlangga Iahir saat Indonesia baru akhiri peperangan panj ang dan mengisap beberapa sumber daya. Kehadiran kembali pasukan Belanda ke Indonesia disarnbut perlawanan seru oleh rakyat Indonesia. Mengakibatkan beragam infrastruktur hancur, ekonomi macet, koalisi politik alami banyak masalah. Itu berpengaruh pada kehadiran universitas. Rintangan yang lain ditemui ialah gedung untuk perkantoran dan perkuliahan masih sedikit dan terpisah-pisah. Perkuliahan terpencar-pencar; Fakultas Kedokteran tempati gedung NL/XS bersama Fakultas Kedokteran Gigi, sementara fakultas Iain pada tempat terpisah.
Akreditas Fakultas Kedokteran Unair
Alamat Fakultas Kedokteran Unair
Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.47, Pacar Kembang, Kec. Tambaksari, Kota SBY, Jawa Timur 60132, Indonesia
Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Unair
Visi : Menjadi Fakultas Kedokteran terkemuka di tingkat nasional dan internasional, mandiri, inovatif, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran dan humaniora berdasarkan moral agama, kedokteran Universitas Airlangga akan yakin dapat menjadi perguruan tinggi dengan kedokteran terbaik di Indonesia dan akan menjadi kedokteran 100 terbaik di dunia.
Misi :
- Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan profesi kedokteran dengan keunggulan kelas dunia berdasarkan nilai kebangsaan dan moral agama.
- Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan kedokteran, serta penelitian kebijakan kesehatan yang inovatif dengan keunggulan kelas dunia berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama.
- Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran dan humaniora untuk kesehatan bangsa.
- Menyelenggarakan tata kelola fakultas secara mandiri dengan baik melalui pengembangan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di tingkat internasional.