Fakultas Kedokteran UIN Alauddin Makassar (FK UIN Alauddin)
Fakultas Kedokteran UIN Alauddin Makassar adalah salah satu Universitas Islam Negeri yang memiliki Fakultas Kedokteran yang dapat Anda pilih untuk kuliah kedokteran. Berlokasi di Makassar membuat Kedokteran UIN Alauddin menjadi pilihan favorit bagi calon mahasiswa baru.
Bagi Anda yang berminat kuliah di FK UIN Alauddin Makassar maka mulai sekarang persiapkan lah diri Anda sebaik-baiknya. Hal ini dikarenakan tingkat persaingan masuk FK tentu saja sangat ketat. Mulai lah belajar seperti menjawab soal-soal SBMPTN dan bila perlu mengikuti bimbel kedokteran sehingga niscaya Anda akan mendapat hasil yang memuaskan. Kami merekomendasikan beberapa fakultas kedokteran terbaik di Indonesia bagi Anda yang ingin menjadi dokter.
Sejarah Fakultas Kedokteran UIN Alauddin
Program Studi Pendidikan Dokter UIN Alauddin ini sudah digagas semenjak periode kepimpinan Prof. Dr. H. Azhar Arsyad, MA. sebagai rektor UIN Alauddin. Keperluan akan tenaga kerja dokter dan belum terakomodirnya putra-putri wilayah berprestasi dari penjuru-pelosok dusun terutamanya daerah Indonesia Timur, menjadi satu diantara argumen urgensi pendirian prodi pendidikan dokter. Tetapi di saat itu terhalang oleh ijin dari Kolegium Kedokteran. Tetapi UIN Alauddin masih tetap berkemauan dan memiliki komitmen untuk hal itu. Loyalitas UIN Alauddin Makassar itu diawali dengan mengambil dokter PNS semenjak tahun 2006 untuk penuhi keperluan tenaga SDM.
Di tahun 2011 di bawah kepimpinan Rektor Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing,HT., MS. UIN Alauddin terus berprogres tetapi bertepatan dengan itu moratorium pendirian Fakultas Kedokteran sedang diterapkan. Tetapi hal itu tidak menurunkan cara untuk selalu berprogres. Peristiwa moratorium itu dipakai sebagus mungkin untuk berbenah lengkapi semua keperluan baik document atau sarana.
Di tahun 2015, pendirian Fakultas Kedokteran mulai dibuka lagi. Kesempatan kali ini tidak disia-siakan, UIN Alauddin ajukan proposal pendirian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, di mana di dalamnya ada empat prodi dari Fakultas Ilmu Kesehatan tergabung bersama Prodi Pendidikan Dokter di bawah lindungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Proposal disodorkan ke Kemenristekdikti, dan pada akhirannya sesudah dipelajari, dari 60 perguruan tinggi yang ajukan proposal cuman dua perguruan tinggi yang dipastikan penuhi persyaratan, satu diantaranya dalah UIN Alauddin Makassar.
Pada akhirannya /tahun 2016 FKIK UINAM dengan cara resmi mendapatkan ijin operasional.Selainnya mendapatkan ijin operasional, FKIKUINAM sudah dianggap dengan cara resmi di dalam AIPKI (Federasi Lembaga Pendidikan Kedokteran Indonesia) yang ditetapkan keanggotaannya di tahun 2016 pada acara Kongres AIPKI di Lampung
UIN atau Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar ini baru disahkan di tahun 2015 dan memulai terima mahasiswa baru di tahun 2016 lewat lajur SNMPTN, lajur berdikari, dan lajur afirmasi. Lajur afirmasi sebagai lajur pemihakan untuk golongan dhuafa dan beberapa hafidz Qur'an agar bisa mengenyam pendidikan kedokteran dengan gratis. Di saat ini tenaga dosen sejumlah 30 orang dokter. Salah satunya sebagai alumnus dari Universitas Hiroshima Jepang, Universitas Taiwan, dan Universitas Adelaide Australia.
Akreditasi Fakultas Kedokteran UIN Alaudin
Alamat Fakultas Kedokteran UIN Alauddin
Visi dan Misi Kedokteran UIN Alauddin
Visi :
Pusat Pencerahan dan Transformasi Ilmu Kesehatan Berbasis Islam
Misi :
- Menciptakan Atmosfir Akademik yang kondusif bagi pengembangan kualitas keilmuan kesehatan
- Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang merefleksikan kemapanan integrasi antara nilai ajaran Islam dengan ilmu kesehatan.
- Mewujudkan Fakultas Ilmu Kesehatan yang mandiri, berkarakter, bertatakelola baik dan berdaya saing menuju Fakultas riset dengan mengembangkan nilai spiritual dan tradisi keilmuan.
Biaya Fakultas Kedokteran UIN Alauddin
Fakultas Kedokteran UIN Alauddin Makassar mempunyai UKT sebesar dari jenjang UKT II RP. 2.000.000-RP. 16.500.000, UKT III RP. 2.600.000-RP.22.000.000, UKT IV RP. 3.250.00-27.500.00, dan UKT V RP. 3.900.000-RP. 33.000.000.